Senin, 26 Februari 2024

Story Mural Bung Tomo

Bidang 1 :

  • Soetomo kecil tinggal di kampung Blauran bersama kedua orangtuanya, Ayahnya Kartawan Tjiptowidjojo dan ibunya Subastita.
  • Soetomo sering berbincang dan belajar persoalan bangsa dari sang kakek.
  • Masa remaja bergabung di kepanduan.
  • Pernah bekerja di sejumlah surat kabar dan juga menjadi wartawan, salah satunya di kantor Berita Domai

 Field 1:

  • Little Soetomo lived in Blauran, a small kampung, with his parents. His father Kartawan Tjiptowidjojo and his mother Subastita.
  • Soetomo often talked and learned about national issues from his grandfather.
  • When he was a teenager, he joined Scouting.
  • Has worked in a number of newspapers and was also a journalist, one of which was at Domai News Agency

Bidang 2 :

  • Berunding dengan Perwira Jepang di tangsi Don Bosco.
  • Berpidato di corong Radio Pemberontakan, bersama Ketut Tantri.
  • Terjadinya pertempuran 10 November di Surabaya.

 Field 2:

  • Negotiate with Japanese officers at the Don Bosco barracks.
  • Speech on the Radio Rebellion channel, with Ketut Tantri.
  • The battle occurred on November 10, 1945 in Surabaya.

Bidang 3 :

  • Bung Tomo masih terus mengobarkan semangat juang melalui pidatonya baik melalui radio maupun ruang terbuka.
  • Menjadi menteri negara urusan veteran, merangkap menteri sosial (Agustus 1955-Maret 1956).
  • Menjadi anggota DPR RI dari Partai Rakyat Indonesia (PRI) (1956-1959)
  • Menunaikan ibadah haji dan wafat di Arafah-Mekkah 7 Oktober 1981
Field 3:

  • Bung Tomo still continues to inspire fighting spirit through his speeches both on radio and in open spaces.
  • Became state minister for veterans affairs, concurrently minister of social affairs (August 1955-March 1956).
  • Became a member of the DPR RI from the Indonesian People's Party (PRI) (1956-1959)
  • Performed the Hajj and died in Arafah, Mecca, October 7 1981

Tidak ada komentar:

Posting Komentar