PEMBENTUKAN BADAN KEAMANAN RAKYAT DAN
LASKAR – LASKAR PERJUANGAN
ULTIMATUM SEKUTU ( TANGGAL : 4 SEPTEMBER 1945 )
Pada tanggal 2 September 1945, apar anggota KNI dan
sejumlah mantan perwira tentara pembela Tanah Air (PETA) berkumpul di Jalan
Kalisin 121, membentuk organisasi Badan Penolong Keluarga, Korban perang
(BPKKP) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sebagai tindak lanjutnya pada 4
September 1945, paara mantan perwira seperti drg. Moestopo, Sutopo, Suryo,
Muhammad, Abdul Wahab, Sungkono, Berkumpul kembali di Gedung Nasional Bubutan.
Mereka sepakat membentuk organisasi BKR yang
terdiri dari atas 3 Eselon, yaitu propinsi Jawa Timur, Kerasidenan Surabaya dan
Kota Surabaya. Drg. Moestopo dipilih sebagai pemimpin BKR Jawa Timur, Abdul
Wahab terpilih sebagai pemimpin BKR, Kota terpilih Soengkono, BKR Laut juga
dibentuk di Modderlust dan Morokrembangan. Terbentuknya BK disusul dengan
pembentukan laskar- laskar perjuangan seperti pemuda Republik Indonesia (PRI), Barisan
Buruh Indonesia (BBI) Hisbullah, Angkatan Pemuda Indonesia (API), pemuda puteri
Republik Indonesia ( PPRI) , BKR – Pelajar, Angkatan Muda Penataran Angkatan
Laut (AMPAL), Angkatan Muda Kereta Api (AMKA). Penerbangan Angakatan Oedara
Surabaya (PAOS) dan lain – lainnya.