PERISTIWA PEROBEKAN BENDERA BELANDA DI HOTEL YAMATOTANGGAL : 19 SEPTEMBER 1945
Peristiwa
ini berawal dari tindakan sekelompok pemuda Indo Belanda dari Komite Kontak
Sosial yang pada 19 September mengibarkan bendera Belanda merah-putih-biru di
atas Hotel Yamato di Jalan Tunjungan. Hotel tersebut dijadikan markas kelompok
pendahulu tentara sekutu yang bertugas mengurus tawanan perang sekutu (APWI).
Masyarakat melihat bendera merah-putih-biru berkibar, lalu berduyun-duyun
menuju Hotel Yamato. Untuk mencegah terjadinya keributan, Residen Sudirman
datang ke lokasi dan meminta kepada perwira sekutu agar menurunkan bendera
Belanda tersebut. Permintaan Residen ditolak. Setelah mengetahui adanya
penolakan, pemuda dan masyarakat menyerbu hotel. Perkelahian dengan penghuni
hotel yang terdiri atas pemuda Indo Belanda tidak dapat dihindari lagi. Di
tengah-tengah keributan itu, dua orang pemuda berhasil naik ke tingkat atas
Hotel Yamato, di mana bendera dikibarkan. Mereka menurunkan bendera Belanda
tersebut dan merobek warna birunya, dan menaikannya kembali bendera yang telah
menjadi merah-putih. Peristiwa ini mendapat sambutan yang gegap gempita dari
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar